SEUMPAMA KITA
09:08
SEUMPAMA KITA
Seumpama
kita buku, kau adalah lembar pertama,
Yang
selalu kuawali setiap kali membaca
Hanya
kalimat-kalimat yang memisahkan
Pada
lembar terakhir, kita adalah sebuah kesimpulan
Seumpama
kita pohon, kau adalah rantingnya
Dan
aku daun yang tumbuh pada rantingmu
Yang
senantiasa gugur pada waktunya
Lalu
tumbuh kembali sebagai tunas muda
Seumpama
kita jam, kau adalah menit pertama,
Dan
aku adalah detik terakhir mencapaimu
Seumpama
kita jarak dan waktu terpisahkan
Pada
kening, kita selalu berdekatan.
Yogyakarta, 25 Februari 2017
0 comments