PAYUNG MOYANG
21:26
PAYUNG MOYANG
Warisan
yang kau kirim kemarin
Tersangkut
di reranting pohon beringin
Teduh,
aku duduk di sana sambil membaca angin
Kau
pinta tuak dalam tempayan, untuk bekal pergantian
Oh
Jubata, Leluhur bilang tuak pemali
Aku
tak heran di gubuk tua ada percakapan antara
cerek dan air mendidih, walau panas menggebu-gebu, meluap segala
uap di dada kita, tetapi masih tinggal kata percaya.
cerek dan air mendidih, walau panas menggebu-gebu, meluap segala
uap di dada kita, tetapi masih tinggal kata percaya.
Pada
tiap-tiap penjuru berseru, suara pelan di bawa udara
Kepala
terombang-ambing mengila
Pena
dan kata banyak prasangka
Sebelum
dunia mengatup tak jadi manusia
Oh Jubata tinggi masa tak bosan bersaksi
Kita
sepasang cawan dan pinggan di rak besi
Yogyakarata, Desember 2016
0 comments