ADEGAN
14:30
ADEGAN
Kita
tidak benar-benar saling membisu Tuhanku
Kita
hanya memilih jarak di antara langkah-langkah waktu
Apakah
aku terlalu mencintai perih hingga harus menjadi luka?
Tuhanku
tak kukerling sekejap sungguh berpaling darimu,
walau
menetes seluruh air dari hidup yang hanya inginkan hidup
Tuhanku
jika aku mencintai bulan apakah harus menjadi malam?
Bagaikan
harus memilih menyelam di antara arus sungai yang dalam!
Mungkin
tak akan ada kata -pilihan-
Tuhanku
kita tidak benar-benar saling membisu
Kita
hanya menjalankan peran dari setiap adegan dalam sebuah kehidupan,
Di
mana kau berperan sebagai tuan yang paling baik,
dan
aku berperan sebagai pembantu yang baik.
Tuhanku!
Tuanku! Tuhanku.
Yogyakarta, 2016
0 comments